Rabu, 09 Juni 2010

Ekspedisi Pendakian Gunung GEDE

Setelah direncanakan cukup lama, Alhamdulillah ekspedisi pendakian Gunung Gede saya dan rekan-rekan dari 2 komunitas mailing list, vilanusaindah@yahoogroups.com (milist warga perumahan dimana saya tinggal) & sobat_penta@yahoogroups.com (milist karyawan & eks.karyawan Penta Ocean Construction Co.,Ltd dimana saya bekerja), berhasil terlaksana di tanggal 4-6 Juni 2010. Perjalanan ekspedisi yang sangat luar biasa dan berkesan, berikut reportase sederhana dari perjalanan pendakian tersebut. 


Jum'at, 4 Juni 2010, Jakarta.
Dengan menggunakan 2 mobil pribadi, 5 orang anggota tim (Rudy Priyanto, Hady Susanto, Sifa Sidhayatra, Vinsensius Johni dan Ifa Khanifah) dari sedianya 10 orang, bertolak menuju Cibodas sekitar Pkl.21.00 WIB, dan setelah mampir ke beberapa tempat, Pkl.01.00 WIB rombongan tiba di areal Gerbang Cibodas.



Sabtu, 5 Juni 2010, Pintu Gerbang Cibodas (1.250 Mdpl)
Setelah menjajaki beberapa vila/penginapan, namun tim akhirnya memutuskan beristirahat di warung-warung di areal perparkiran yang ternyata memiliki ruangan2 luas dialasi karpet tempat para pendaki biasa beristirahat. Tim beristirahat hingga subuh menjelang, selepas subuh persiapan pendakian dilakukan sambil nyeruput teh manis hangat dan sepiring nasi sebagai sarapan. Pkl.07.00 WIB tim lalu bergerak ke gerbang pendakian, dan ternyata pintu gerbang pendakian utk weekend baru akan dibuka pkl.09.00 WIB, dan karena kami baru sekedar booking-online maka SIMAKSI - semacam surat izin pendakian - harus diurus terlebih dahulu. alhasil tim harus menanti digerbang pendakian bersama beberapa tim pendaki lainnya. Setelah SIMAKSI keluar dan membayar Rp.35.000,- utk 5 orang pendaki, Pendakian pun akhirnya dimulai.

Sabtu, 5 Juni 2010, Etape 1 Pendakian (Gerbang - Pos Air Terjun Cibeureum 1.625 Mdpl)
Pendakian diawali dengan menyusuri jalan-jalan berbatu menanjak yg tersusun dengan rapi sejauh 2.8 Km sampai dengan Air Terjun Cibeureum. Diruas pendakian ini tim masih beririsan jalan dengan para pengunjung dengan tujuan ke air terjun alias tidak berencana mendaki gunung. Diantara Jalan Berbatu menuju Air Terjun Cibeureum, Tim melewati Jembatan Kayu yg cukup panjang dengan kondisi kayu yg sudah tidak bagus sehingga tim perlu ekstra hati-hati melintasinya mengingat banyak kayu yg lepas/patah.

Sabtu, 5 Juni 2010, Etape 2 Pendakian (Pos Air Terjun Cibeureum-Pos Air Panas 2.100 Mdpl).
Dari Pos Air Terjun Cibereum perjalanan pendakian yg sesungguhnya baru mulai terasa. kondisi tanjakan berbatu yg cukup terjal banyak dilalui sepanjang perjalanan, dan sangat melelahkan. Di Etape panjang nan melelahkan ini Om Hady mengalami cidera dikakinya sehingga membuat langkah beliau semakin berat karena harus berjalan tertatih dengan menahan nyeri dikaki, setelah sempat "rapat" yg cukup alot Om Hady menguatkan tekad utk terus melanjutkan perjalanan sejauh yg mampu ditempuh dng kondisi kaki yang cidera. Kondisi Om Hady semakin berat Setelah sepatu yang beliau pakai juga ikutan jebol, alhasil perjalanan Om hady ke Pos Air mata dilalui dng sepatu yg rusak. Dengan nafas tersengal dan tenaga yg semakin melemah, tim akhirnya Bisa mencapai Pos Air Panas sekitar Pkl.16.00 WIB.


Minggu, 6 Juni 2010, Etape 3 Pendakian (Pos Air Panas-Kandang Badak 2.400 Mdpl).
Dengan kondisi yg super-letih Tim akhirnya memutuskan bermalam di Pos Pendakian Air Panas utk dinihari berencana mendaki menuju puncak. Demi mengejar target melihat "Sunrise" di Puncak, Tim bangun pkl.01.30 WIB utk bersiap menuju puncak. Kondisi kaki om Hady tak kunjung membaik,dan karena pertimbangan perjalanan pendakian di dinihari yg gelap dan medan yg lebih terjal, Guide yg menyertai Tim merekomendasikan ke Tim utk Om Hady tdk ikut ke atas krn pertimbangan cidera di kaki beliau serta sepatu yg sudah jebol, dan berfikir untuk Tidak mendapatkan cidera yg lebih serius utk perjalanan turun yg lebih membutuhkan kekuatan kaki utk menumpu beban tubuh dan keril. Walau Tim dan Om Hady masih bersikeras utk terus bersama menuju puncak, tapi pertimbangan keselamatan utk turun lebih utama dan atas rekomendasi guide yg sudah sepuluh tahun lebih berpengalaman menyertai banyak tim ke puncak gede/pangrango, akhirnya diputuskan Om Hady tinggal di tenda, dan tim berangkat menuju puncak Gede dng melewati Kandang Badak pkl.02.00 WIB,dan sampai di Kandang badak sekitar pkl.03.30 WIB, utk beristirahat dan mengambil perbekalan air.


Minggu, 6 Juni 2010, Etape 4 (Kandang Badak-Puncak Gede 2.958 Mdpl) 
Pukul 03.45 WIB memulai kembali pendakian dari kandang badak menuju Puncak Gede perjalanan melalui tanjakan-tanjakan terjal yg sangat melelahkan,dengan bermodal senter karena kondisi gelap. Pendakian ke atas benar-benar melelahkan, yg membuat tim cukup banyak berhenti di etape ini. Tapi niat utk menyaksikan "Sunrise" di puncak gede membuat tim akhirnya terus bersemangat mencapai puncak sebelum sunrise. Alhamdulillah sekitar pkl.05.45 tim akhirnya berhasil mencapai puncak 1 tepat beberapa saat sebelum "Sunrise" terjadi. Kelelahan dan kepayahan yg mendera selama perjalanan tiba2 seperti hilang demi menyaksikan pemandangan dari puncak 1 ini, menyaksikan kebesaran ciptaan Tuhan.



Subhanallah, dan kalimat-kalimat mengagungkan kebesaran-Nya tak henti2 terlantun menyaksikan pemandangan yg sangat dahsyat dari puncak gede 

Setelah puas menatapi sunrise dari puncak 1, tim kemudian berlanjut menuju puncak selanjutnya dengan menyusuri punggung puncak yg dibatasi tali besi sbg pegangan. Air yg berhembus di puncak gede sangat-sangat dingin dan kencang membuat jari2 tangan seperti membeku dan nyeri. Namun yg paling menghebohkan di puncak gede ini,tim bertemu 2 orang penjual nasi uduk, dan akhirnya kitapun membeli nasi uduk dng telor dadar, bihun dan bakwan goreng... Walau nasi dan isinya dlm kondisi dingin.. tapi mungkin ini adalah "nasi uduk terenak" yg pernah kami rasakan.. super-maknyuss !


Minggu, 6 Juni 2010, Etape 5 (Etape Turun Gunung).
Setelah cukup puas menikmati puncak GEDE sambil pastinya berfoto-foto, pkl.07.15 WIB tim bergerak turun dari puncak gede..Perjalanan menurun menjadi sangat ringan dibanding pendakian, tapi kami tetap harus berhati2 dan menyiapkan kaki terutama lutut untuk menumpu beban tubuh. Dan tanpa terasa jelang pkl.09.00 WIB kita sudah kembali sampai di pos air panas dimana tenda didirikan dan om hady menyambut dng senyum cerah dan ucapan selamat. Kami sangat yakin, ada rasa kecewa yg menyeruak dihati om Hady, tapi cidera memang tak bisa kita duga hadirnya tanpa bisa kita cegah... (Tapi tenang ....Next Expedition to GEDE via Gunung Putri masih menanti om ! .. mudah2an di ekspedisi tsb cidera tidak datang menghampiri ya om Hady)
Pukul 09.30 WIB tim mulai beranjak turun dari Pos Air Panas dan pkl.13.00 WIB akhirnya tim berhasil sampai di pos pendakian awal. Alhamdulillah




0 comments:

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP