Rabu, 26 September 2012

Diklat Ceria "Asyiknya Mendaki Gunung"


Menyambung publikasi atau ajakan kegiatan “Diklat Ceria – Asyiknya Mendaki Gunung” yang di-organized oleh Komunitas Pecinta Alam Warna-Warni (KPAWW), yang thread ajakannya di rilis resmi melalui forum Outdoor and Nature Club (OANC) dan berbagai media lainnya, berikut sedikit reportase dari Kegiatan diklat sederhana ini yang Alhamdulillah berkat izin-NYA berhasil terhelat sesuai rencana tanggal 7-8 Juli 2012 di Kawasan Pasir Reungit, Cibatok Bogor, dengan total peserta 41 orang dari beragam daerah Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bogor, Bandung, Semarang hingga Sidoarjo & Jombang, Jawa Timur.

Sabtu 7 Juli 2012, Keberangkatan


Sesuai informasi yang telah disampaikan beberapa hari sebelum hari pelaksanaan, seluruh peserta di harapkan dapat berkumpul di stasiun Kereta Apri bogor pukul 08.00 WIB, untuk selanjutnya meneruskan perjalanan ke lokasi kegiatan (Bumi Perkemahan Pasir Reungit) bersama-sama dengan tronton yang sudah di sewa oleh Panitia. Sebagian Panitia/Peserta sudah berangkat terlebih dahulu di Jum’at malam (6 Juli 2012) sebagai tim advance untuk menyiapkan segala sesuatunya di lokasi sebelum kedatangan rombongan besar, mengingat juga Bang Sugiharto (Wanadri) atau akrab dipanggil “Sugi Qtynk” mengkonfirmasi ke panitia akan datang sabtu pagi untuk penyiapan lokasi materi basic survival dll.



 Karena terkendala beberapa hal, sebagian peserta sampai di stasiun bogor lebih dari pukul 08.00 WIB. Waktu menunjukkan jelang pukul 09.30 WIB ketika tronton yang membawa rombongan peserta diklat ceria meninggalkan kawasan stasiun KA Bogor. Hari Sabtu dan Bogor memang sepertinya tak pernah berjodoh untuk menghasilkan arus lalu lintas yang lancar, tapi Alhamdulillah kemacetan yang ditemui tronton rombongan tidak terlalu parah di sepanjang jalur stasiun bogor – bubulak – pertigaan cibatok – pasir reungit. Jelang Pkl 12.00 WIB, tronton yang membawa rombongan tiba di pinggir jalan raya depan jalan setapak sedikit menanjak yang membawa ke lokasi perkemahan atau jalur pendakian ke Puncak Salak 1 & Kawah Ratu.


Keceriaan Bermula

Setelah sejenak melepas lelah, memasang tenda dan menaruh perlengkapan, sholat dan agenda makan siang, tepat pukul 13.15 WIB acara Diklat Ceria “Asyiknya Mendaki Gunung” resmi dimulai. Setelah dibuka oleh MC “Dadakan”, yang juga pemilik brand “Commando” (pakaian outdoor) yang ikut mensponsori kegiatan ini, Eko Prasetyo, karena MC utamanya masih dalam perjalanan. Acara kemudian disambung dengan sambutan dari ketua panitia sekaligus mewakili Komunitas Pecinta Alam Warna-Warni, Rudy Priyanto yang menyampaikan tentang latar belakang kegiatan, sekilas tentang KPAWW dan berbagai hal lainnya, termasuk apresiasi terhadap para sponsor kegiatan seperti Consina, Eiger, Commando, Tupperware serta UMU Magazine selaku media partner.


Materi I : Navigasi Darat
Pemateri : Komarun & Bazooka Akbar (Mapala UI)

Pkl 13.30 – 15.30 WIB

Pukul 13.30 WIB setelah peserta kembali dari tendanya masing-masing mengambil buku dan alat tulis serta kompas bidik yang dipersyaratkan sebagai peralatan peserta, materi pertama “Navigasi Darat” pun siap dimulai. Pemateri yang di-plot oleh panitia untuk materi pertama ini adalah team dari Mapala Universitas Indonesia atau Mapala UI. Komarun dan Bazooka Akbar, dua orang anggota Mapala UI yang masih berstatus Mahasiswa ini ditugaskan oleh Mapala UI untuk menyampaikan materi. Beberapa peserta ternyata cukup “mengenali” wajah komarun yang sepertinya pernah ditatap di layar kaca. Dan ternyata setelah ditelisik, komarun adalah salah seorang diantara 3 Mapala UI yang ketika pencarian pesawat sukhoi beberapa waktu yang lalu bersama Marinir menemukan pertama kali lokasi jatuhnya pesawat sukhoi, yang membuat ketiga anggota Mapala UI tersebut memperoleh penghargaan dari pemerintah dan karenanya wajahnya memang sempat menghiasi beberapa stasiun TV nasional untuk diwawancarai. Informasi yang kemudian sontak mendapat aplaus meriah dari seluruh peserta.


Baz (panggilan akrab dari Bazooka Akbar) dengan tandemnya Komarun secara bergantian menyampaikan materi Navigasi Darat tentang peta dan cara membacanya, berbagai jenis kompas dan cara menggunakannya, termasuk juga pengenalan automatic digital tools semisal Handheld GPS dll dengan penuh semangat dan seluruh peserta menyimak dengan seksama, walau tetap bumbu-bumbu keceriaan berbalut humor mengalir sepanjang materi disampaikan. Pertanyaan-pertanyaan dari pesertapun mengalir deras selama sesi materi untuk mengelaborasi lebih dalam dari apa yang disampaikan Baz dan Komar. Jelang Pukul 15.00 WIB sesi materipun disudahi dan kemudian masuk ke sessi praktek orienteering. Peserta kemudian dibagi ke dalam 2 kelompok besar untuk praktek orienteering untuk menemukan 1 lokasi yang telah ditentukan koordinatnya dengan 1 kelompok mengandalkan navigasi manual bermodal peta dan kompas, serta satu kelompok lagi bermodal handheld GPS. Sessi “perlombaan” menemukan lokasi ini berjalan seru dan menarik, dan menariknya yang menemukan lokasi pertama kali justru adalah kelompok yang menggunakan navigasi manual bermodal peta dan kompas ketimbang yang bermodal GPS dalam genggaman.








Materi II. Basic Survival
Pemateri : Sugiharto/Sugi Qtynk (Wanadri)

Pkl 16.00 – 17.45 WIB

Setelah di selingi istirahat, sholat ashar dll, diklat ceria kemudian masuk ke sessi penyampaian Materi ke-2 mengenai “Basic Survival”. Pemateri di sessi ini adalah Sugiharto dari Wanadri, yang akrab di panggil Bang Sugi. Oleh Bang Sugi, Seluruh peserta dibawa agak sedikit menjauh dari lokasi tenda ke area yang agak menurun dan masuk ke areal rimbun. Dan peserta terperangah karena ternyata sudah ada bivak alam yang sudah di buat oleh Bang Sugi dengan rekan wanadri lainnya (Udi Juandi atau Bang Nde) selama 2 jam di beberapa saat sebelum materi di mulai. Bang Sugi mulai menyampaikan mengenai alat-alat apa yang wajib harus dibawa untuk memastikan ketika akhirnya nanti kita tersesat ada banyak hal yang bisa dilakukan, sikap dan langkah-langkah yang harus dilakukan termasuk mengajarkan bagaimana cara membuat bivak alam yang relatif representatif untuk berlindung dalam kondisi darurat seandainya tidak membawa tenda dsb dari batang atau dedaunan di alam. Disampaikan pula mengenai tumbuhan atau pohon yang bagian-bagiannya bisa dimakan untuk keperluan survival. Untuk keperluan menghangatkan tubuh, Bang Sugi juga menyampaikan cara membuat perapian (api unggun) yang baik dari daun,ranting atau batang-batang yang ditemui. Materi sessi dua pun berakhir jelang Maghrib dan peserta kembali ke area tenda untuk bersih-bersih, sholat, istirahat dsb.




Materi III
Manajemen Perencanaan Perjalanan oleh Ayu (UMU Magazine)

Manajemen Perlengkapan & Perbekalan oleh Udi Juandi/Bang Nde (Wanadri)
Pkl. 19.30 – 21.30 WIB


Malam yang dingin berubah menjadi hangat penuh diskusi ketika materi ke-3 Manajemen Perencanaan Perjalanan; Perlengkapan Perbekalan disampaikan oleh Mbak Ayu dari UMU Magazine dan Bang Nde dari Wanadri. Bahasan dari bagaimana membuat & mengatur itineray sebuah pendakian yang baik sampai dengan kelengkapan-kelengkapan apa yang mutlak harus dibawa dalam sebuah perjalanan pendakian gunung tersampaikan dengan lugas oleh kedua pembicara dengan diselingi banyak pertanyaan yang datang dari peserta.


Ahad, 8 Juli 2012

Trekking sebagai Pelengkap Keceriaan, Door Prize sebagai Hiburan Pamungkas

Setelah melewati “malam yang panjang” bertemankan obrolan hangat dan kayu bakar hingga larut, selepas sholat subuh& istirahat sejenak peserta sudah mulai beraktififas untuk persiapan trekking ringan ke Kawah Ratu Gunung Salak. Beberapa mulai mengeluarkan perabotan masak dan segala logistiknya, beberapa yang lainnya memilih mengerubungi ibu-ibu penjual nasi uduk yang mampir ke lokasi, sambil tetap tawa ceria tak lepas menemani. Setelah briefing singkat dan sedikit olahraga, sekitar pkl 08.00 WIB seluruh peserta memulai trekking ke kawah Ratu dengan beberapa panitia tinggal di area tenda untuk menjaga. Sekitar pkl 10.00 WIB rombongan tiba di Kawah Ratu dan berdiam sekitar 1 jam untuk istirahat, makan dan menikmati kawah ratu. Pukul 11.00 WIB mulai beranjak turun dan sekitar pkl 12.00 peserta sudah mulai berdatangan ke lokasi perkemahan.








Setelah istirahat, bersih-bersih diri, sholat dzuhur, makan siang dan kembali istirahat sambil bersantai dan perlahan memulai packing, sekitar pkl 14.00 sessi yang ditunggu-tunggu oleh peserta pun dimulai.. ya, pembagian door prize dari beberapa sponsor yang mendukung diklat ini, Consina, Eiger, Tupperware serta sumbangan beberapa panitia. Wajah sumringah yang berbinar-binar jelas sekali terpancar dari wajah para peserta karena seluruh peserta mendapatkan door prize dan bahkan beberapa mendapat 2 hadiah karena memang door prize yang disediakan berlebih.



Waktu menunjukkan jelang pukul 16.00 ketika peserta mulai menaiki tronton yang akan membawa mereka kembali pulang, setelah sebelumnya di dahului sessi pesan dan kesan, serta penutupan diklat secara resmi dengan satu kesimpulan, diklat ceria ini akan kembali di adakan tahun-tahun mendatang sebagai agenda rutin tahunan. Alhamdulillah.


Terima kasih & apresiasi yg setinggi2nya disematkan kepada :

  1. Para pengisi/pemateri yang luar biasa dari Mapala UI , Wanadri dan UMU Magazine.
  2. Para sponsor kegiatan : CONSINA The Adventure, EIGER, COMMANDO (Outdoor Wears), TUPPERWARE, dan beberapa donatur door prize dari kalangan rekan2 KPAWW, khususnya donasi barang2 utk door-prizenya yang sangat menceriakan seluruh peserta di penghujung acara...
  3. Seluruh rekan panitia Komunitas Pecinta Alam Warna-warni (KPAWW) yg telah bekerja dng sangat luar biasa,penuh semangat dan keikhlasan.. sampai membuat rasa haru menyeruak di dada saya dan air mata menitik di ujung mata... "YOU GUYS ROCK !! "
  4. Keluarga besar OANC sebagai ruang berbagi yang sangat menginspirasi dengan segala keramahannya.

4 comments:

PALIKA Hiking Adventure 10 Januari 2013 pukul 13.57  

Mantab..."Seru niih....gan, kapan ada acarnya lagi niihhh......???
(Dei)

Dwi Anugrah 27 Februari 2013 pukul 18.48  
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Dwi Anugrah 27 Februari 2013 pukul 18.49  

YNWA? Glory Glory Man United dong LOL

puncakpetualang 6 Juni 2014 pukul 12.11  

Anda butuh peralatan hiking dan camping....?
Tak perlu susah untuk membelinya, cukup sewa saja di Puncak Petualang persewaan alat hiking dan camping terlengkap dan murah di sidoarjo.

Perlengkapan Petualang :

1. Carrier 80lt ---------------------> Rp 20.000 /hari
2. Tenda dome ( 4-5 Orang ) ---------> Rp 15.000 /hari
3. Sleping Bag ( dacron ) -----------> Rp 5.000 /hari
4. Sleping Bag ( Polar ) ------------> Rp 5.000 /hari
5. Kompor ( Gasmate ) ---------------> Rp 5000 /hari
6. Nesting --------------------------> Rp 5.000 /hari
7. Matras ---------------------------> Rp 3.000 /hari
8. Headlamp -------------------------> Rp 5.000 /hari
9. Lentera Tenda --------------------> Rp 5.000 /hari
10. Tenda Pramuka ----------------> Rp 30.000 /hari

Alamat Petualang :

Lokasi : P. Sidokare Asri QQ.2 Sidoarjo
telepone : 08563430171
PIN : 74CF6F40
website : www.puncakpetualang.com

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP