Rabu, 26 September 2012

Menemani & Mengenalkan Siswa SMP/SMU kepada aktifitas Pendakian gunung itu MENYENANGKAN


Izinkan saya berbagi catatan perjalanan Pendakian ke Gunung Gede, yang bisa jadi cerita tentang perjalanan ke gunung ini adalah yang terbanyak terserak di arsip di bandingkan cerita banyak rekan ke gunung-gunung lain. Kenapa saya ingin tetap berbagi ? sedangkan telah sedemikian banyak catatan yang terserak dan sangat mungkin telah banyak rekan yg bahkan telah hafal sekali jalur & spot-spot yg ada di jalur pendakian gunung gede, karena telah sedemikian seringnya gunung ini didaki ? saya tidak ingin mendetailkan lagi keindahan Gunung favorit para pendaki sekitaran jabodetabek ini, tapi yang ingin saya bagi adalah tentang cerita pengorganisasian pendakian (yang relatif) massal dengan puluhan peserta pelajar SMP dan SMU, yang benar-benar baru dalam melakukan aktifitas pendakian gunung serta mereka sama sekali tak tergabung ke dalam organisasi semacam Siswa Pecinta Alam di sekolahnya masing-masing.



Cerita bermula dari rencana kegiatan tahunan dari organisasi IQRO-CLUB Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang saya masih dilibatkan sebagai “penasihat” didalamnya, yang akan menghelat acara Kemping Pelajar yg bertajuk “Youth Islamic Student Camp (YISC)” yang agak berbeda dari pelaksanaan-pelaksanaan sebelumnya. Kegiatan YISC IqroClub di tahun-tahun sebelumnya biasanya dikemas dalam acara semisal outbond dengan pemberiaan nilai2 moral religi kepada peserta di satu Bumi Perkemahan, yang diakhiri dengan trekking atau “Long March” selama beberapa jam. Di tahun 2012 ini, beberapa rekan pengurus IqroClub menyorongkan ide, kenapa tidak YISC tahun ini agendanya adalah murni “Pendakian Gunung” ?? , ide yang kemudian ditanggapi antusias oleh rekan pengurus lainnya dan berujung terhelatnya even YISC tahun ini dalam format pendakian keGunung Gede 22-24 Juni 2012 melalui gerbang Pendakian Gunung Putri.


Saya ingin berbagi catatan perjalanan kami ke dalam aspek-aspek yang perlu diperhatikan ketika persiapan kegiatan, selama pendakian dan antisipasi-antisipasi untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan terhindarkannya dari hal-hal fatal dalam perjalanan.


1. Persiapan Fisik Peserta adalah KEMESTIAN


Tanggal & tempat pelaksanaan YISC 2012 sudah ditetapkan sekitar 2 bulan sebelum pelaksanaan 22-24 Juni 2012. Untuk keperluan persiapan fisik, dari semenjak 2 bulan sebelum hari H, kepanitiaan acara mengharuskan seluruh peserta & panitia untuk setiap hari minggu sepekan sekali pkl 06.00 – 08.00 WIB untuk melakukan latihan fisik di GOR Simprug Pertamina, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Kepanitiaan menganggap persiapan fisik ini sangat penting mengingat seluruh peserta & sebagian panitia belum pernah melakukan aktivitas pendakian gunung sebelumnya serta sulit memverifikasi apakah peserta rajin berolahraga sebelumnya atau tidak.

2. Pemberian Informasi mengenai kelengkapan Gears Pendakian Gunung & Pengecekan kelengkapan gear peserta sebelum pendakian jadi keharusan.

Dengan diasumsikan seluruh peserta awam dengan kelengkapan peralatan pendakian gunung, maka sekitar 1 bulan sebelum pelaksanaan, selepas olah-raga bersama pra-kegiatan, di adakan sessi “perkuliahan singkat” tentang gear-gear pendakian gunung untuk seluruh peserta. Di sessi ini pemateri membawa serta seluruh gear-gear yang akan dikenalkan kepada peserta agar dapat dilihat langsung bentuknya oleh para siswa peserta, termasuk tenda dengan sessi praktek bongkar-pasang tenda. Sessi perkuliahan singkat satu bulan sebelumnya ini dimaksudkan agar peserta punya cukup waktu untuk melengkapi seluruh alat-alat yang wajib dibawa tanpa terkecuali, baik dengan membeli atau meminjam. 1 pekan sebelum pelaksanaan panitia mengharuskan seluruh peserta untuk datang ke lokasi olah raga bersama pra-kegiatan dengan membawa serta seluruh alat-alat pendakian gunungnya dalam ransel/keril yang akan digunakan untuk dilakukan pemeriksaan satu persatu oleh panitia. Peserta-peserta yang ditemukan ada kelengkapan alat pendakian yang kurang, maka dalam 1 pekan sebelum pelaksanaan harus melengkapinya atau dengan terpaksa tidak diizinkan oleh panitia untuk ikut serta.

3. Untuk efektifitas persiapan dan selama pendakian peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil.

Peserta dari kalangan siswa SMP/SMU/SMK yang akan ikut serta di kegiatan YISC 2012 ini tercatat 42 orang. Panitia kemudian membagi peserta ke dalam 8 kelompok kecil (terdiri dari 5/6 orang). Pembagian kelompok sudah dilakukan 1 bulan sebelumnya setelah pemberian informasi mengenai perlengkapan pendakian gunung termasuk alat-alat yang sifatnya kelompok/regu, dengan harapan setiap kelompok dapat sedini mungkin menyolidkan diri, mengorganisir kelengkapan regu/kelompoknya masing-masing termasuk pembagian-pembagian tugas yang di pimpin oleh tiap ketua regu.

4. Melibatkan Rekan-Rekan Pendaki yang (relatif) berpengalaman & mengenal medan untuk mengawal tiap-tiap regu adalah sangat penting.

Dengan pertimbangan keseluruh siswa peserta dan sebagian panitia acara belum pernah melakukan pendakian gunung sebelumnya, maka saya berinisiatif menawarkan kepada beberapa teman pendaki yang relatif berpengalaman dan mengenal jalur pendakian gunung gede via Gunung Putri. Alhamdulillah, ada 8 orang rekan pendaki yang bersedia sebagai volunteer mengawal peserta pendakian di hari pelaksanaan. Ke-8 rekan pendaki berpengalaman ini nantinya akan ditempatkan di ke-8 regu peserta pendakian sebagai panitia pengawal dari permulaan hingga selesai.

5. Untuk menjaga keutuhan & kesolidan seluruh panitia & peserta, penyediaan transportasi & akomodasi bersama terkoordinir adalah Lebih baik.

Dengan bekal uang donasi yang diberikan oleh beberapa donatur setelah penyebaran proposal kegiatan dan uang kontribusi dari tiap-tiap siswa peserta, panitia akomodasi & perlengkapan menyewa 2 tronton untuk mengangkut seluruh peserta & panitia dari Jakarta menuju Gunung Putri, dan juga sebaliknya kepulangan dari Gunung Putri ke Jakarta. Selain penyediaan transportasi bersama bagi peserta, panitia juga telah dari 1 pekan sebelumnya melakukan survey ke lokasi dekat pos registrasi GPO untuk mencari & mem-booking shelter peristirahatan untuk seluruh peserta & panitia yang tiba dilokasi hari Ju’mat malam (22 Juni) sekitar pukul 22.00 WIB. Penyediaan transportasi & shelter bersama ini sangat penting untuk terus menjaga iklim kebersamaan antar peserta ataupun peserta dengan panitia, disamping tentunya meminimalisir keletihan yang tak perlu dari peserta ataupun panitia akibat harus turun naik kendaraan umum menuju lokasi, atau menghindarkan banyak waktu yang terbuang akibat menunggu kendaraan umum yang akan mengangkut ke lokasi. Penyediaan shelter bersama yang khusus diperuntukan untuk peserta/panitia YISC meminimalisir ketidaknyamanan untuk peserat beristirahat disamping panitia dapat mengkoordinasi segala sesuatunya menjadi lebih mudah karena seluruh peserta terlokalisir di suatu tempat.


6. Kelengkapan alat komunikasi Handy Talkie yang menyambungkan komunikasi antar Regu secara real-time adalah sangat penting

Untuk efektifitas perjalanan pendakian peserta di bagi ke dalam regu-regu kecil yang berjumlah 8 regu dan untuk memastikan komunikasi antar regu serta ketua panitia, panitia menyiapkan 1 handy talkie untuk di pegang oleh panitia pengawal di masing-masing regu. Dengan adanya fasilitas handy talkie seluruh regu dapat terpantau statusnya termasuk bila ada hal-hal tertentu yang membutuhkan evakuasi ataupun kehadiran team P3K.7. Selain ada kelengkapan P3K di tiap-tiap regu, usahakan juga ada team P3K yang bertugas mobile dan bersiap serta sigap bila ada kondisi-kondisi yang memerlukan pertolongan P3K di salah satu regu.

Kepanitiaan YISC 2012 demi untuk memastikan kondisi-kondisi terkait keselamatan serta kesehatan siswa peserta pendakian dapat terus fit menempatkan perlengkapan P3K (Obat dkk) di tiap-tiap regu serta menugaskan 1 orang panitia khusus untuk P3K yang siap sedia bila ada kebutuhan-kebutuhan pertolongan P3K di tiap regu. Dalam perjalanannya ada beberapa siswa yang drop secara kondisi fisik dikarenakan kram ataupun masuk angin yang berujung muntah-muntah, akhirnya dapat teratasi dengan adanya petugas P3K yang sigap ini sehingga seluruh siswa peserta dapat melanjutkan pendakian hingga puncak Gede dan kembali ke basecamp awal tanpa kurang satu apapun. Alhamdulillah.

8. Mengatur ritme dan skema perjalanan pendakian yang membuat nyaman seluruh siswa peserta pendakian.

Panitia YISC 2012 berusaha membuat pengaturan ritme serta skema perjalanan pendakian termasuk itinerary-nya yang baik serta se-nyaman mungkin untuk seluruh siswa peserta, terlebih seluruh peserta bukanlah siswa-siswa yang tergabung di ekskul Pecinta Alam di sekolahnya masing-masing dan menilik background keluarganya, rata-rata berasal dari keluarga yang berkecukupan, yang dengannya panitia berasumsi sebagian besar siswa peserta “terbiasa” dengan kondisi yang nyaman. Walaupun demikian Panitia juga berharap kegiatan pendakian ini lebih bisa menumbuhkan sikap kebersamaan, solidaritas serta rasa empati terhadap sesama juga memupuk kepedulian akan pelestarian alam yang selama mungkin mereka abaikan.

Berikut rencana perjalanan serta realitasnya dalam kegiatan YISC 2012.

16.00 – 18.00 : Peserta berkumpul di Halaman MAN 4 Jakarta Selatan, Agenda : Registrasi Ulang, Pengecekan ulang kelengkapan gear peserta, Briefing bersama, konsolidasi per regu, ceramah-ceramah penguatan tentang tujuan YISC dan hakikat pendakian/tafakur alam dll.
18.00 – 19.00 : Sholat Maghrib, makan dll

19.00 – 22.00 : Perjalananan menuju area Gerbang Pendakian Gunung Gede via Gunung Putri.Sesampai di shelter peristirahatan (rumah & warung milik Pak H. Anwar dengan 3 MCK yang representatif) peserta langsung diinstruksikan untuk beristirahat.

22.00 – 04.30 : Istirahat, pukul 04.30 WIB alarm panitia berbunyi dan seluruh peserta mulai dibangunkan satu persatu untuk sholat subuh, dan digiring ke Masjid terdekat.

05.00 – 06.00 : Sholat Subuh, istirahat

06.00 – 07.00 : Sarapan Pagi, Bersih-bersih diri, re-packing dll. Peserta menikmati sarapan pagi berupa nasi rames bungkus yg masih hangat yang telah dipesan oleh panitia dari pemilik rumah/warung untuk seluruh panitia dan peserta. Peserta dan panitia juga dibekali masing-masing 1 bungkus nasi yang direncanakan akan dikonsumsi ditengah perjalanan siang hari nanti.

07.00 – 07.30 : Perjalanan menuju pos registrasi GPO, seluruh peserta diarahkan ke lapangan yang lumayan luas di bagian belakang kiri pos GPO untuk dilakukan briefing ulang secara bersama yang ditutup dengan do’a bersama untuk keselamatan perjalanan. Setelah briefing bersama, peserta kemudian di pecah ke regunya masing-masing dan kemudian dilakukan pengarahan oleh para panitia volunteer pengawal masing-masing regu tentang hal-hal yang perlu diperhatikan dalam perjalanan pendakian dll.

07.30 – 15.00 : Perjalanan pendakian seluruh regu peserta dimulai ketika waktu menunjukan pkl 07.30 WIB dengan matahari sudah cukup terik menyengat. Prinsip yang digunakan dalam pendakian per regu ini adalah berjalan santai, menikmati perjalanan, selalu ceria dan bila ada satu orang anggota regu kepayahan dan perlu istirahat maka semua anggota regu harus istirahat ditemani oleh pengawal regunya masing-masing.
Dengan skema perjalanan per regu ini sampainya regu peserta di alun-alun surya kencana bervariasi. Regu pertama yang sampai di Surya Kencana terkonfirmasi via HT ketika waktu menunjukkan pukul 13.00 WIB dan regu terakhir yang tercecer karena ada anggota regunya yang kram sampai di Alun-Alun timur Surya Kencana sekitar pkl 15.00 WIB.

6.00 – 16.30 : setelah sekitar satu jam beristirahat di alun-alun timur surya kencana, seluruh regu peserta mulai beranjak ke alun-alun barat surya kencana. Sesampai di areal yang umum dijadikan lahan tenda (dekat dengan sungai sumber air), ternyata telah cukup banyak tenda yang berdiri. Akhirnya panitia memutuskan untuk areal tenda YISC 2012 di sisi kanan atas dekat dengan jalur setapak menuju puncak gede.

16.30 – 18.00 : Sholat Jamak-Qashar Dzuhur-Ashar, Pendirian tenda peserta, istirahat, masak-masak, santai menikmati surya kencana dll.

18.00 – 20.00 : Sholat Jamak-Qashar Maghrib-Isya’, makan malam dll. 

20.00 – 04.30 : Sedianya pkl 20.00 WIB akan ada semacam acara penyampaian “Taushiyah” untuk seluruh peserta, namun karena suhu di surya kencana yang hampir sebulan tak di guyur hujan (menurut info warga) menjadikan suhu menjadi sedemikian dingin yang membuat kondisi tak kondusif untuk acara bersama di luar tenda. Akhirnya acara malam itu dibebaskan untuk masing-masing peserta menikmati momen di tendanya masing-masing untuk istirahat, masak-masak dll.

04.30 – 05.00 : Sholat Subuh
05.00 – 06.00 : Istirahat, peregangan, sarapan ringan persiapan ke puncak dll.

06.00 – 07.00 : Summit Attack (pendakian ke puncak Gede).
07.00 – 08.00 : Menikmati puncak gede, foto-foto dll, termasuk beberapa peserta menyantap nasi uduk yang dijajakan oleh beberapa warga yang menjajakannya di puncak gede
08.00 – 08.30 : Turun kembali ke Surya Kencana
08.30 – 10.00 : Masak-masak, istirahat, menikmati surya kencana dll.
10.00 – 11.00 : Bongkar tenda, packing, briefing bersama sebelum perjalanan pulang, foto bersama dll
11.00 – 11.30 : Perjalananan dari lokasi camp ke alun-alun timur surya kencana.

11.30 – 15.30 : Perjalanan dari Alun-Alun timur surya kencana. Perjalanan kembali dibagi seperti pendakian yaitu per-regu yang dikawal oleh masing-masing pengawal regu. Regu pertama yang mencapai basecamp awal (rumah H. Anwar) terkonfirmasi sekitar pukul 14.00 WIB dengan regu terakhir yang tercecer menjejak basecamp sekitar pkl 15.30 WIB.

15.30 – 17.00 : Istirahat, bersih-bersih diri (mandi), makan (promo sedikit : nasi goreng masakan H. Anwar & istrinya maknyus sekali gan Cuma Rp. 7.000 saja lengkap dengan sosis dan baso serta telor ceplok/dadar).

17.00 – 21.00 : Perjalanan pulang ke Jakarta. Karena macet lumayan parah di jalur jalan raya puncak sampai pintu tol gadog, tronton baru sampai di halaman MAN 4 Jakarta Selatan tepat pukul 21.00 WIB, pesertapun lalu dibubarkan dan kembali ke rumahnya masing-masing dengan beberapa orang tua siswa menjemput dengan mobil pribadinya masing-masing.

Its been a wonderful and cheerful journey folks

Terima kasih kami terlantun kepada :

  1. ALLOH SWT, atas segala karunia dan kenikmatan-NYA, memudahkan serta memberkahi pelaksanaan kegiatan ini.
  2. Para Orang tua siswa yang sangat mendukung kegiatan tahunan YISC ini
  3. Seluruh rekan2 pengurus IQRO CLUB Jakarta Selatan & Tangerang Selatan yang selalu men-support kegiatan ini
  4. Seluruh rekan-rekan panitia, terkhusus para panitia volunteer (pengawal regu) dari Komunitas Pecinta Alam Warna-Warni, yang sudah dengan penuh kerelaan, keikhlasan dan terus bersemangat dalam mengawal adik2 peserta.
  5. KASKUS OANC sebagai ruang berbagi yang ramah dan tempat pembelajaran yang sangat meng-inspirasi

0 comments:

  © Free Blogger Templates Spain by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP